
Sebelum kita mengungkap sejarah Desa Pesagi terlebih dahulu kita tilik tujuan Penulisan sejarah Desa Pesagi yaitu ;
- Agar dapat mengumpulkan bahan-bahan Pemikiran Utama yang Berkristal dari tata nilai Luhur yang pernah terjadi di Desa Pesagi.
- Membangkitkan kembali nilai-nilai luhur itu sebagai Pegangan Jati Diri atau Identitas Bangsa yang memiliki jiwa Patriotisme
- Melatar Belakangi simbul Desa Pesagi
- Melestarikan Alam Pegunungan
Untuk mengungkap kata Pesagi yang berasal dari Kata Sagi yang bermakna ganda, Terlebih dahulu marilah kita uraikan kata Pesagi, yang secara lingustik dapat dijelaskan sebagai berikut: Kata Pesagi adalah kata dalam bentuk Kompleks yang terdiri atas Morfin bebas Sagi dan Morfin terkait Pe secara morfologis kata itu di rasa liring menjadi sagi sehingga terbentuklah kata Pesagi.
Sejarah Desa Pesagi yang dituturkan oleh para Tetua sejak jaman Raja Tabanan , Konon Raja Tabanan pernah Ngelawa ( Jalan-jalan ) ke Gunung Batukaru melintasi Banjar Munduk Juwet pada waktu itu ada beberapa dari para pengikut Raja Tabanan menetap merambah hutan di alas Juwet, dan mereka berdomisili di Alas Munduk Juwet dan membentuk permukiman beberapa masyarakat di sana. Jadi, di Banjar Munduk Juwetlah pertama kali masyarakat berdomisili, lama kelamaan Masyarakat di sana mengalami musibah yaitu segala makanan ( Sagi ) diganggu oleh semut, lalu pindah ke Timur ( dangin munduk juwet ) lalu disinilah Masyarakat mulai tentram, dan tidak ada gangguan lagi, lalu Desa ini diberi nama Desa Pesagi.
Disamping itu Masyarakat Telaga Tunjung mereka Telah membentuk Khayangan Tiga di Dusun Pegubugan Kauh, lalu beberapa dari mereka pindah Domisili ke Pesagi, karena konon di ganggu Oleh Semut, dan sampai sekarang Khayangan tersebut masih disungsung oleh masayarakat Telaga Tunjung, pada waktu jaman itu Masayarakat Pesagi dipimpin Oleh Nang Remina dan A.A Pandu setelah itu di Pimpin oleh Nang Jigeh, setelah itu dipimpin oleh Nang Pages dan terakhir di pimpin oleh Gusti Pugeg, karena kita masih di bawah naungan Desa Rejasa dan kemudian diusulkan oleh Para Tokoh – tokoh masyarakat melalui LMD dan LKMD untuk pemekaran Desa.
Pada saat pemekaran desa, dibentuklah Panitia yang dipimpin oleh : Ketua I> I Made Maweng, Ketua II > I Nengah Sudarwa, Sekretaris > I Ketut Arka dan I Gusti Ngurah Made Dana , Bendahara > I Nyoman Narta yang dibantu oleh Kepala Dusun se Wilayah Desa Pesagi, dan baru pada tanggal 28-12-2001 Desa Pesagi Sah Menjadi Desa Persiapan dengan Menunjuk I Made Sudana sebagai PJS setelah itu pada tanggal 7 Februari 2003 Desa Pesagi sah Menjadi Desa Definitif pada tanggal 7 Februari 2003 dengan SK No : 05 Tahun 2003 dan mengangkat I Made Sudana sebagai Kepala Desa Terpilih.
Demikian Sejarah singkat Desa Pesagi yang dapat diuraikan berdasarkan tutur dari para Tetua Desa Pesagi.